Kota Tua : Potret Tempo Doeloe dan Sekarang

Indonesia menyimpan tempat-tempat bersejarah yang menarik untuk difoto dengan kamera kita. Kota besar seperti Jakarta juga mempunyai tempat bersejarah seperti Kota Tua. Ya, Kota Tua merupakan destinasi paling ter-favorit di saat weekend maupun musim liburan. Di Kota Tua ini terdapat gedung-gedung tua bekas peninggalan Belanda. Beberapa gedung tua itu dijadikan museum. Museum yang paling terkenal di kawasan Kota Tua ini yaitu Museum Fatahillah.
Museum Fatahillah menjadi destinasi ter-favorit bagi para fotografer amatir dan pro. Banyak komunitas fotografi yang berkumpul di sini hanya untuk berbincang-bincang, liburan, ataupun sekedar mengambil foto. Seperti yang saya lakukan pada hari Sabtu, 17 Mei 2014. Saya pergi ke Museum Fatahillah dengan berbekal kamera DSLR Canon 600D dengan lensa standard Canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM. Tempat ini memang sangat menarik untuk para fotografer pro maupun amatir. Dengan berbekal kamera dan lensa tersebut, saya mengambil cukup banyak foto dari segi eksterior Museum Fatahillah, keramaian pengunjung, dan lain sebagainya. Menariknya lagi apabila kita mengedit foto yang diambil di Fatahillah menjadi berwarna hitam putih. Setelah kita mengeditnya, nuansa lingkungan sekitar museum seperti hidup kembali ke masa penjajahan Belanda. Inilah serunya menjadi seorang fotografer dengan berbekal kamera, lensa, dan imajinasi. Dengan mengambil foto museum dari berbagai sisi dan sudut, membuat foto terasa lebih hidup dan tidak kosong. Museum ini juga sering dijadikan untuk foto Pre-Wedding.


Cuaca, Keramaian, dan Museum Fatahillah. ISO 100, f/8, 1/400 sec 


Mengedit suasana Museum Fatahillah menjadi berwarna hitam putih seakan hidup kembali ke masa penjajahan Belanda. ISO 100, f/8, 1/400 sec

Sepeda ontel yang berwarna-warni di kawasan Museum Fatahillah. ISO 100, f/8, 1/160 sec

Berbagai macam profesi berada di Museum Fatahillah ini, salah satunya adalah manusia patung. ISO 100, f/8, 1/250 sec

Berbagai kalangan seperti pelajar SD berkunjung ke tempat ini. ISO 100

Tempat ini memang sangat cocok untuk Photo Hunting. Namun ingat, sebelum memotret lihat dulu suasana di sekitar kita, lalu pikirkan apa yang akan kita potret, set aperture, speed, dan ISO, lalu klik! subjek foto sudah dipotret.
Share on Google Plus

About Unknown

Gioabi Fashar menyukai fotografi sejak duduk dibangku SMA kelas 10. Walaupun ia masih amatir, ia tetap ingin berbagi ilmu fotografinya lewat artikel di blog ini. Contact : 081310194611
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar