Astrophotography : Memotret Langit Malam


Langit menyimpan banyak keajaiban. Terutama saat malam tiba. Langit malam yang dihiasi bintang-bintang sangat menarik untuk diabadikan dalam sebuah foto. Di Dalam fotografi, terdapat teknik yang disebut astrophotography atau fotografi astro dimana teknik ini dikhususkan untuk memotret benda-benda langit malam seperti bintang, bulan, dan lain sebagainya. Biasanya, Astrophotography dilakukan berjam-jam untuk mendapatkan hasil foto yang baik.
Sebelum melakukan pemotretan malam, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar dalam proses pemotretan tidak ada kendala. Berikut ini lima hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemotretan di malam hari.
1. Tetap Hangat
Meskipun di musim panas, temperatur di malam hari bisa turun drastis. Selama pemotretan, kita mungkin juga akan berdiri di satu lokasi selama beberapa waktu. Jadi, bawalah selalu baju hangat.
Topi, sarung tangan, dan jaket perlu dibawa. Pastikan juga bahwa sepatu hangat, tahan air, dan tahan terhadap kelembapan dan dingin. Bawa juga persediaan teh atau kopi hangat ke lokasi pemotretan.
2. Perhatikan Kondensasi
Karena temperatur menurun di malam hari,kelembapan udara akan berkondensasi di peralatan yang terpapar udara. Yang jadi masalah, kalau kondensasi muncul di lensa, viewfinder, dan layar belakang kamera.
Untuk meminimalisir terjadinya kondensasi, kita harus memberikan sedikit waktu bagi peralatan untuk menyesuaikan diri secara bertahap (dengan cara membuka tas kamera supaya kamera dapat menyesuaikan suhunya) daripada langsung mengeluarkannya dari dalam rumah atau tas kamera yang hangat ke udara yang dingin. Tapi, kadang kondensasi masih tetap terjadi, jadi bawalah banyak kain lap untuk membersihkan peralatan.
3. Jauhi Polusi Cahaya
Sinar dari lampu jalan, rumah, dan lalu lintas membuat nyaris tidak mungkin untuk melihat bintang dengan jelas. Jadi untuk memperoleh langit yang benar-benar gelap, kita harus mengunjungi lokasi yang benar-benar terpencil.

Akibat polusi cahaya, cahaya bintang juga tidak terlihat jelas.
4. Tetap Aman
Umumnya, pergi ke lokasi pemotretan di malam hari tidak jauh lebih berbahaya daripada siang hari, tapi ada baiknya waspada. Terutama jika akan pergi ke lokasi yang sepi. Jika memungkinkan, ajaklah orang lain untuk menemani kita, atau setidaknya, katakan pada seseorang kemana akan pergi dan kapan akan kembali. Pastikan bahwa kita sudah memahami potensi bahaya di lokasi, seperti tanah yang tidak rata, air, bahkan tepi tebing.
5. Cari Bintang dan Planet
Mencari bintang dan memprediksi di mana bintang dan benda langit lainnya di langit malam biasanya membutuhkan banyak penelitian dan waktu menggunakan peta kertas dan grafik. Kini tersedia berbagai aplikasi dan website yang akan memberikan informasi ini kapanpun dan di manapun kita berada. Untuk menemukan bintang di langit malam, cobalah aplikasi google sky map, star chart, atau aplikasi navigasi bintang lainnya dalam ponsel kalian, cukup arahkan ponsel atau tablet ke langit, dan bintang akan terlihat di layar gadget.
APA SAJA YANG HARUS DIBAWA?

1. Kamera

2. Tripod untuk menghindari getaran saat memotret

3. Berbagai lensa, mulai dari wide angel sampai telefoto

4. Remote release untuk menghindari guncangan kamera dengan menekan tombol shutter

5. Ransel

6. Senter

7. Ponsel dan aplikasi terkait

PENGATURAN KAMERA
1. Sistem autofokus kamera sulit bekerja di malam hari, sehingga fokus perlu diset manual
2. Menggunakan Live View akan lebih baik daripada menggunakan viewfinder
3. Menggunakan ISO tinggi, seperti 1600 atau 3200 atau lebih
4. Gunakan mode manual (M)
5. Gunakan shutter lambat atau mode Bulb (B)
Share on Google Plus

About Unknown

Gioabi Fashar menyukai fotografi sejak duduk dibangku SMA kelas 10. Walaupun ia masih amatir, ia tetap ingin berbagi ilmu fotografinya lewat artikel di blog ini. Contact : 081310194611
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar