Street Photography : Memotret Kehidupan "Jalanan"

Street Photography atau Fotografi Jalanan merupakan salah satu teknik dalam fotografi untuk memotret kehidupan atau kegiatan di jalanan. Street Photography ini biasanya memotret objek berupa kegiatan orang-orang di jalan.
Street Photography bisa dibilang mirip dengan Foto Jurnalistik. Perbedaannya adalah Foto Jurnalistik fokusnya mengabadikan momen klimaks/puncak dari sebuah peristiwa, sehingga memiliki kesan yang dramatik. Sedangkan street photography bertujuan hanya untuk mengabadikan kegiatan sehari-hari.
Street Photography : Perbincangan Orang Jakarta
Beberapa orang juga berkata bahwa street photography itu hampir mirip dengan human interest. Perbedaanya adalah human interest dikhususkan untuk memotret ekspresi seseorang sementara street photography dikhususkan untuk memotret kegiatan seseorang.

Untuk mengabadikan street photography, biasanya sang fotografer berada di sekitar objek dan memotret objek tersebut dari jarak dekat. Dan dalam pengambilan gambar pun, sang fotografer harus diam-diam, bukan sembunyi-sembunyi dan melakukannya dengan cepat.
Tidak ketinggalan juga, kita membutuhkan sebuah kamera dan lensa. Karena street photography membutuhkan gerakan cepat, maka kamera juga diharuskan mempunyai fokus yang cepat, seperti kamera DSLR. Selain itu, kita juga membutuhkan sebuah kamera yang relatif ringan, kecil, dan enak digenggam tetapi bukan kamera saku. Mengapa kita membutuhkan kamera kecil? Karena kita tidak ingin orang-orang di jalan memperhatikan kamera kita. Untuk street photography, kebanyakan fotografer menyukai penggunaan lensa pendek atau wide angle/lensa lebar, seperti lensa 28mm, 35mm, atau 50mm.
Share on Google Plus

About Unknown

Gioabi Fashar menyukai fotografi sejak duduk dibangku SMA kelas 10. Walaupun ia masih amatir, ia tetap ingin berbagi ilmu fotografinya lewat artikel di blog ini. Contact : 081310194611
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar